Rabu, 05 September 2012


SEJARAH SINGKAT DESA SAMPALAN
Menurut sumber lisan menyatakan nama desa Sampalan berasal dari kata Sampalas atau Sangpalas yang artinya bagian/wilayah yang terpisah.
Keterangan tersebut diatas diperkuat dengan penemuan Prasasti Perunggu bertahun caka 994 atau 1072 masehi yang tersimpan di Pura Pemerajan Raja Purana Banjar Senggoan Klungkung. Diutarakan bahwa masyarakat yang ada diwilayah sungai Rara (Sungai Unda Sekarang) bersama sama menghadap kepada Raja Cri anak wungsu dalem, bersujud dan memohon untuk membuat tanah pertanian / sawah (mabakin) atas berkenan dan atas ijin beliau, kemudian masyarakat membendung serta mengalirkan sungai itu kesebelah barat (yang dimagsud sebelah barat adalah desa kamasan dan gelgel sekarang ). (www.blogdesasampalan.co.id)
Kemudian sekitar abad ke 12 terjadilah banjir besar yang menyebabkan sungai unda bergeser ke timur, peristiwa ini mengakibatkan suatu wilayah yaitu desa sirug (banjar Siku sekarang yang menjadi wilayah kamasan) terpotong/terpisah menjadi dua bagian/wilayah dengan demikian maka bagian timur palas/terpotong disebut sampalas, yang selanjutnya lama kelamaan wilayah tersebut bernama desa Sampalan. Kemukinan ini diperkuat oleh kenyataan ,bahwa sebagian masyarakat banjar siku sampai sekarang masih dalam kesatuan ke Pura Dalem Kenangga di Wilayah Desa Sampalan Tengah sekarang.( kantor desa sampalan tengah.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar