SEJARAH SINGKAT DESA SAMPALAN
Menurut sumber lisan menyatakan nama desa Sampalan berasal dari kata Sampalas atau Sangpalas yang artinya bagian/wilayah yang terpisah.
Menurut sumber lisan menyatakan nama desa Sampalan berasal dari kata Sampalas atau Sangpalas yang artinya bagian/wilayah yang terpisah.
Keterangan
tersebut diatas diperkuat dengan penemuan Prasasti Perunggu bertahun caka 994
atau 1072 masehi yang tersimpan di Pura Pemerajan Raja Purana Banjar Senggoan
Klungkung. Diutarakan bahwa masyarakat yang ada diwilayah sungai Rara (Sungai
Unda Sekarang) bersama sama menghadap kepada Raja Cri anak wungsu dalem, bersujud
dan memohon untuk membuat tanah pertanian / sawah (mabakin) atas berkenan dan
atas ijin beliau, kemudian masyarakat membendung serta mengalirkan sungai itu
kesebelah barat (yang dimagsud sebelah barat adalah desa kamasan dan gelgel
sekarang ). (www.blogdesasampalan.co.id)
Kemudian
sekitar abad ke 12 terjadilah banjir besar yang menyebabkan sungai unda
bergeser ke timur, peristiwa ini mengakibatkan suatu wilayah yaitu desa sirug
(banjar Siku sekarang yang menjadi wilayah kamasan) terpotong/terpisah menjadi
dua bagian/wilayah dengan demikian maka bagian timur palas/terpotong disebut
sampalas, yang selanjutnya lama kelamaan wilayah tersebut bernama desa
Sampalan. Kemukinan ini diperkuat oleh kenyataan ,bahwa sebagian masyarakat
banjar siku sampai sekarang masih dalam kesatuan ke Pura Dalem Kenangga di
Wilayah Desa Sampalan Tengah sekarang.( kantor desa sampalan tengah.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar